BP2MI Gerebek Penampungan PMI Ilegal Di Senen, Semuanya Perempuan

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menanyakan asal tempat tinggal para calon PMI ilegal yang digerebek di hotel daerah Pasar Senen, Jakarta, Rabu (31/5) lalu. (Foto: Ist)
Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menanyakan asal tempat tinggal para calon PMI ilegal yang digerebek di hotel daerah Pasar Senen, Jakarta, Rabu (31/5) lalu. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menggerebek puluhan calon pekerja migran Indonesia ilegal yang ditampung di hotel daerah Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (31/5) lalu. Penggerebekan dipimpin langsung Kepala BP2MI, Benny Rhamdani. 

“Total ada 24 yang kita amankan, pengerebekan ini dilakukan di salah satu hotel di Senen, Jakarta yang dijadikan tempat penampungan,” kata Benny kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor BP2MI Jakarta, Kamis (1/6).

Dia bilang, pengerebekan dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat. “Atas laporan itu kami melakukan penggerebekan, demi mencegah kebocoran info, saya langsung bergerak dengan tim yang juga kami,” ujarnya.

Setelah dilakukan penggerebekan ditemukan sebanyak 24 perempuan dengan rentang usia 21 hingga 48 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah mulai dari Lampung, NTB, Jawa Barat hingga Jawa Timur.

“Mereka akan diberangkatkan ke Timur Tengah Arab Saudi, sebagai pekerja rumah tangga. Mereka dari NTB, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, semuanya perempuan dan kita akan pulangkan ke kampung halaman masing-masing,” ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan, penggerebekan tersebut merupakan penggerebekan kesekian kalinya selama dia memimpin BP2MI. “Saya katakan komitmen untuk memberantas para sindikat ilegal sampai ke akar-akarnya, ini pesan Pak Presiden lindungi Pekerja Migran Indonesia dari ujung kaki sampai rambut,” ujarnya.https://cingengkali.com/wp-admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*