15 Destinasi Instagrammable di Bali yang Harus Sobat Pesona Kunjungi

Siapa yang tidak menginginkan koleksi foto Instagram yang indah dan memuaskan secara visual sekaligus menampilkan petualangan yang menakjubkan? Bagi mereka yang merencanakan perjalanan liburan ke Bali, 15 destinasi ini akan menjamin foto-foto yang Sobat Pesona ambil menjadi sangat indah!

1 | Banyumala Twin Waterfall

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

Tidak hanya terkenal dan sering dikunjungi seperti berbagai tujuan wisata lainnya di Bali, Banyumala Twin Waterfall masih terjaga kelestariannya. Air terjun yang menakjubkan ini berada di jalan tepi kawah antara Munduk dan jalan utama dari Singaraja menuju Denpasar. Definisi “nothing worth having comes easy”, sesuai dengan sulitnya pendakian untuk mencari dan mencapainya, tetapi Sobat Pesona akan terpuaskan ketika sampai pada lokasi ini. Sepanjang perjalan Sobat Pesona akan dikelilingi dengan hijaunya pepohonan, bebatuan dan sungai hingga Sobat Pesona mencapai air terjunnya. Kunjungi Banyumala Twin Waterfall untuk waktu relaksasi, dimana lokasi ini sangat cocok untuk bersantai selama liburan!

2 | Campuhan Ridge Walk

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

Selain pesona ombaknya, Bali juga populer dengan wisata alam yang menakjubkan. Satu hal yang harus Sobat Pesona kunjungi adalah Campuhan Ridge Walk. Terletak di Ubud yang modern dan ramai, jalur pendakian lembah pegunungan yang indah ini jelas merupakan tempat yang terbaik untuk melepas penat dan menghirup udara segar.Di sepanjang perjalanan Sobat Pesona akan menempuh jalur perbukitan yang terbentang sepanjang 9 kilometer, Sobat Pesona akan ditemani oleh pemandangan lereng bukit yang paling menakjubkan dan lembah hijau Sungai Wos. Jika Sobat Pesona beruntung dan cuacanya cukup baik, Gunung Agung yang gagah menjulang di antara perbukitan dapat terlihat jelas. Lokasi ini memang benar-benar bisa menambah petualangan Sobat Pesona di Bali jadi indah dan menakjubkan!

3 | Pura Gunung Kawi 

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @mj.away

Salah satu situs arkeologi paling paling unik di Pulau Bali adalah Pura Gunung Kawi yang terdiri dari koleksi relief kuno yang diukir di atas permukaan tebing batu. Dengan mengunjungi situs ini, Sobat Pesona akan disuguhi pemandangan Sungai Pakerisan yang menakjubkan serta halaman Pura yang bernuansa Pura Hindu kuno dengan sentuhan modern. Pura ini mudah ditemukan dan merupakan destinasi yang penting untuk ditambahkan ke rencana perjalanan Sobat Pesona di Bali. Sebelum memasuki situs, Sobat Pesona akan menaiki anak tangga, dan akan ditawarkan vas dari tanah yang berisikan air suci dimana Sobat Pesona perlu memercikkannya air ke diri sendiri sebelum memasuki kompleks Pura. Pengalaman yang sangat eksotis ini, pantas mendapat tempat khusus dalam bucket list Sobat Pesona! Jadi tunggu apa lagi? Segera kunjungi Pura Gunung Kawi!

4 | Taman Budaya GWK

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

Sedang mencari ide perjalanan yang kaya akan budaya, dengan monumen bersejarah yang megah, atraksi tarian tradisional yang eksotis, dan acara yang penuh adrenalin dalam satu perhentian? Nah, Sobat Pesona tinggal mengunjungi Taman Budaya GWK. Saksikan berbagai keindahan tarian Bali seperti tarian Kecak yang eksotis, tarian Legong yang megah, serta banyak tarian lainnya yang memukau ditampilkan di sini. Jangan lupa untuk bersantai di sisi Kolam Teratai GWK sambil mengamati kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana yang menjulang setinggi 120 meter dan dibangun selama 28 tahun. Perjalanan seru seperti ini pastilah akan membuat liburan Sobat Pesona menjadi tak terlupakan.

5 | Handara Golf Course Gate

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @sam_kolder

Gerbang ikonik ini juga bisa menjadi salah satu tempat yang paling menarik untuk konten Instagram Sobat Pesona! Dengan pemandangan hijau yang indah dan suasana yang damai, tak heran jika orang banyak mengunjungi Bali akan menyempatkan untuk datang ke sini. Selain gerbang tradisional Bali yang megah dan eksotis, manjakan mata dan hiasi foto Sobat Pesona dengan pemandangan siluet bukit hijau yang menakjubkan. Buat kagum juga teman-teman Sobat Pesona dengan foto keren di Handara Golf Course Gate!

6 | Pantai Kelingking Nusa Penida

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @annabeerends

Bali memiliki pantai yang menakjubkan dan sangat terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahan alamnya. Pantai Kelingking akan membawa Sobat Pesona ke pengalaman di tingkat yang jauh lebih tinggi. Sebagai salah satu tempat yang paling menakjubkan di Bali, Pantai Kelingking layak dimasukan ke dalam daftar tempat yang wajib Sobat Pesona kunjungi di Bali. Lokasi ini tersohor dengan tebing yang membentuk T-Rex juga pantai indah yang bagai surga tersembunyi. Jalan menuju lokasi ini beberapa berupa tebing-tebing yang curam dan belum memiliki pengamanan yang maksimum, sehingga Sobat Pesona perlu berhati-hati dan memperhatikan tiap langkah serta mengikuti peraturan yang ada. Sobat Pesona akan terpana menyaksikan pemandangan yang menakjubkan dimana perairan biru yang jernih membingkai tebing T-Rex yang ikonik. Sobat Pesona juga dapat melihat pantai tersembunyi di antara tebing-tebing yang hanya dapat diakses secara sangat hati-hati melalui jalan kecil menyusuri anak tangga yang cukup curam.
                                   

7 | Pura Luhur Lempuyang

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @charlene22

Tempat favorit Instagramable berikutnya adalah Pura Luhur Lempuyang. Destinasi ini adalah Pura gunung kuno yang terletak di Bali Timur. Pura ini diyakini telah berdiri sebelum sebagian besar Pura Hindu di Bali berdiri, serta terletak di 1.175 meter diatas permukaan laut. Ketinggian yang dapat dicapai dengan menaiki anak tangga yang mencapai lebih dari 1.700 buah, dengan banyak spot menarik di sepanjang jalannya, termasuk beberapa Pura yang lebih kecil. Bagi Sobat Pesona yang mencari petualangan dan menyukai pendakian dicampurkan dengan pengalaman melihat situs arkeologi yang eksotis, tempat ini tidak boleh dilewatkan. Tetapi tidak perlu khawatir! Untuk Sobat Pesona yang kurang menyukai hiking, tetap dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari kaki gunung. Pemandangan eksotis, tradisional, bersejarah dan menakjubkan, sangat sempurna untuk membuat liburan yang tak terlupakan!

8 | Pura Ulun Danu Bratan

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @sergeykbn

Sebuah landmark terkenal yang indah dan bersejarah, Pura Ulun Danu Bratan adalah destinasi wisata yang sangat populer bagi turis lokal maupun mancanegara. Terletak di posisi strategis di jalan yang menyambungkan Bali Utara dan Selatan. Pura ikonik ini dikelilingi perairan yang tenang bagaikan cermin yang seakan-akan membuat Pura ini melayang. Pura ini telah menjadi spot berfoto favorit bagi banyak orang mulai dari yang menggunakan kamera Polaroid, kamera Digital, hingga era kamera smartphone untuk foto Instagram sekarang ini. Walaupun daya tarik utamanya adalah Pura terapung, tetapi seluruh kompleks Pura sendiri akan memberikan pengalaman bersejarah dengan atmosfer yang menenangkan yang tidak ingin Sobat Pesona lewatkan!

9 | Tanah Lot

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @nastasiaspassport


Salah satu destinasi yang sangat penting di Bali adalah Tanah Lot, Pura Hindu kuno yang eksotis terletak di atas karang yang menantang deru ombak. Terkenal karena posisi lepas pantainya yang unik yang menjadikan Tanah Lot sebagai salah satu lokasi paling menakjubkan untuk memandang matahari terbenam. Tanah Lot merupakan tempat ikonik yang harus Sobat Pesona tuju untuk pengalaman Bali yang seutuhnya. Tanah Lot merupakan salah satu destinasi paling populer bagi para wisatawan karena situs ini menawarkan semua keunikan kebudayaan Tradisional Bali. Sobat Pesona juga dapat memilih banyak suvenir dan membawa pulang sebagian Bali ke rumah! Mulai dari topeng, tas dan banyak suvenir tradisional lainnya.  

10 | Terasering Tegalalang

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @samisfierce

Terletak strategis di Ubud yang ramai dan populer, Terasering Tegalalang menawarkan pemandangan persawahan yang megah. Terasering ini menawarkan lukisan alam yang memukau bagi para pengunjungnya, dimana hamparan persawahan menghijau di antara perbukitan yang segar. Pemandangan pepohonan yang rimbun yang menjulang dari hutan di sekitaran, juga sangat cocok bagi Sobat Pesona yang ingin tenang bersantai menghirup udara segar dan terbebas dari keriuhan perkotaan. Sebuah tempat yang pasti akan membuat kenangan indah untuk Sobat Pesona!

11 | The Bali Swing

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

The Bali Swing menjadi tempat yang sangat populer dan hype sebagai spot yang Instagramable. Di sini terdapat beberapa ayunan yang berada di ketinggian yang bervariasi sambil menghadap ke lembah pohon palem indah yang berpadu dengan gemercik sungai yang menyejukkan. Suasana hutan Bali yang asri di sekitar lokasi ini, pasti bisa memikat hati Sobat Pesona. Pastikan untuk mengunjungi di waktu yang tepat karena antusiasme terhadap tempat ini dan pemandangan yang menakjubkan tentunya menarik banyak pengunjung. Hal yang wajib dilakukan juga adalah memastikan untuk datang pada kondisi cuaca terbaik, juga pada saat golden hour. Datanglah pagi hari dan dapatkan cahaya lembut untuk menghasilkan foto yang terbaik! Selamat bergaya!

12 | Tirta Empul

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

Terletak di Desa Manukaya di bagian tengah Bali, kompleks Pura yang memikat mata dan air suci dari gunung ini adalah situs warisan budaya nasional yang memiliki latar legenda mengenai kisah kebaikan melawan kejahatan. Tirta Empul yang berarti ‘mata air suci’ sebenarnya adalah nama sumber air yang terletak di dalam Pura. Mata air ini mengalir ke berbagai pemandian tempat memurnikan diri, dan kolam-kolam ikan yang mengelilingi batas luar Pura, sebelum akhirnya mengalir ke Sungai Tukad Pakerisan. Lokasi ini cocok untuk Sobat Pesona yang tertarik pada sejarah, mitos dan legenda Bali. Momen upacara adat juga termasuk prosesi yang menakjubkan untuk disaksikan.

13 | Tirta Gangga Water Palace

Terkenal karena taman airnya yang megah, Tirta Gangga telah menjadi salah satu tujuan utama bagi penggemar estetika untuk datang dan berfoto disana. Seperti kompleks pemandian lainnya, taman ini terdiri dari taman tropis, kolam berendam, juga kolam ikan. Ada juga air mancur yang dikelilingi oleh rumput yang dipotong rapi dan dihiasi dengan batu loncatan, patung indah, dan taman tropis. Lokasi destinasi ini, terletak di desa Ababi, sekitar 75 km sebelah timur Denpasar. Perpaduan antara suasana ketenangan dan arsitektur tradisional Bali yang amat menarik, akan membuat koleksi foto liburan di Instagram Sobat Pesona lebih inspiratif.

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Dalam foto @beatrizazzevedo, Foto dan Edit oleh @thegingerwanderlust dan @lorenzowanderlust

14 | Pura Uluwatu

Memiliki nama asli Pura Luhur Uluwatu, Pura ini adalah salah satu dari 6 Pura utama yang diyakini sebagai pilar spiritual Bali. Pura Uluwatu juga terkenal karena lokasinya yang luar biasa. Berdiri megah di atas tebing curam sekitar 70 meter diatas permukaan laut. Sulit untuk tidak mengakui Pura Uluwatu sebagai salah satu tempat di urutan teratas untuk menikmati matahari terbenam dengan pemandangan langsung menghadap samudera Hindia, sambil diiringi pertunjukan tari Kecak yang membahana. Tampilan menakjubkan ini akan membuat gambaran yang sempurna di Instagram Sobat Pesona! Jangan lupa untuk datang sebelum jam matahari terbenam ya!

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali
Sumber foto @mindz.eye

15 | Wanagiri Hidden Hills Lookout

Destinasi yang terletak di bagian Utara Bali ini, nampaknya sudah sering ini muncul di unggahan Instagram banyak orang. Wanagiri Hidden Hills Lookout memiliki atraksi populer yaitu sarang burung raksasa, ayunan, dan lokasi pandang yang mengarah langsung ke danau. Ada berbagai spot foto yang bisa Sobat Pesona pilih untuk mendapatkan banyak foto keren untuk Instagram. Kira-kira dibutuhkan perjalanan selama satu setengah jam untuk mencapai destinasi ini dari Canggu. Pastikan sampai ke tempat ini sebelum matahari terbenam, sehingga Sobat Pesona sempat menyaksikan pemandangan matahari terbenam yang tidak akan terlupakan.

15 Instagrammable Destinations You Must Visit in Bali

https://epicdigitalvault.com/angker/
https://coprovasrl.com/gacor/
https://dasoclothing.com/angker/
https://duocphamhungloi.com.vn/wp-content/plugins/site/angker/

Thailand resmi legalkan pernikahan sesama jenis – Apa dampaknya ke komunitas LGBT di Indonesia?

Perayaaan RUU pernikahan sesama jenis di Thailand
Keterangan gambar,Komunitas LGBTQ+ di Thailand merayakan pengumuman disahkannya RUU kesetaraan pernikahan oleh Senat pada Selasa (18/6)

Thailand selama ini dianggap sebagai tujuan wisata di Asia Tenggara yang ramah bagi mereka dengan identitas gender dan orientasi seksual yang beragam – termasuk dari Indonesia. Dengan disahkannya pernikahan sesama jenis di Thailand, apakah orang-orang LGBTQ+ di Indonesia terdorong untuk pindah ke negara itu demi mendapat ruang yang nyaman?

“‘Ya, sudah, kita nikah saja, yuk?’” kata Langit (bukan nama sebenarnya) menirukan candaan teman kencannya yang orang Thailand menyusul diloloskannya rancangan undang-undang (RUU) kesetaraan pernikahan oleh Senat Thailand.

Di bawah UU ini, orang-orang dengan identitas gender dan orientasi seksual yang beragam dapat menikah – termasuk pasangan homoseksual.

“[Cuma bercanda] tetapi dengan [dia] bilang begitu aku kepikiran mungkin dengan dilegalkan aku jadi punya jalan yang lebih mudah untuk dapat permanent residence [izin tinggal permanen].”

Langit, 26 tahun, sudah menetap di Bangkok selama 1,5 tahun terakhir. Laki-laki gay asal Bandung, Jawa Barat, itu bekerja di sebuah perusahaan bidang media sosial di Thailand.

Sebagai bagian dari komunitas LGBTQ+, Langit mengaku sudah mengalami perundungan terkait identitas seksualnya sejak masih remaja yang masih membekas di pikirannya sampai sekarang.

Teman kencannya tahu akan hal itu.

Langit mendengar kabar RUU kesetaraan pernikahan diloloskan saat tengah bersantai di sebuah kafe di Nonthaburi – kota di luar Bangkok pada Selasa (18/6).

“Aku senang… tapi enggak terlalu kaget karena sudah mendengar desas-desusnya sejak lama,” ujarnya kepada wartawan Amahl Azwar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia pada Rabu (19/6).

Di Thailand, Langit mengaku merasa lebih terlindungi, bahkan sebelum Senat melolos RUU kesetaraan pernikahan. Dia mengaku bisa lebih mengekspresikan diri di negara itu dan dapat dengan lugas menyebut identitasnya ke orang asing sekalipun.

“Kalau boleh jujur, perbandingan 180 derajat. Sebagai gay jauh lebih tenang, tenteram, nyaman, dan aman dibanding Indonesia,” ujar Langit yang juga sempat mengikuti parade LGBT Pride di Bangkok.

Gagasan untuk pindah secara permanen ke Thailand dengan diloloskannya RUU kesetaraan pernikahan ini memang ada di benaknya, tetapi Langit mengaku lebih memikirkan nasib teman-temannya di Indonesia.

“Aku merasa bersyukur [karena privilese tinggal di Thailand], tapi di satu sisi juga merasa bersalah. Sampai sekarang kalau ada lowongan kerja di kantorku, aku langsung membagikannya ke teman-teman LGBTQ+. Kalau bisa sih semua teman-teman queer di Indonesia pindah ke Thailand,” ujar Langit.

Salah satu teman Langit yang sedang berupaya untuk pindah ke Thailand adalah Krisan (juga bukan nama sebenarnya), 27 tahun. Dia adalah perempuan lesbian asal Bandung, Jawa Barat.

Krisan mengaku berasal dari keluarga Muslim yang konservatif. Sejak 2021, dia sudah memutuskan hubungan dengan keluarganya yang hingga kini masih berusaha mencarinya untuk ikut terapi konversi.

“[Keluarga] sampai-sampai mencari aku ke tempat mantan [pacar] aku dan bawa-bawa tukang pukul,” tutur Krisan dengan suara pelan.

Langit sangat mendukung perjuangan Krisan supaya bisa pindah.

“Aku tahu latar belakang. Aku berusaha biar dia bisa pindah ke sini,” ujarnya.

Thailand jadi tujuan bagi LGBT asal Indonesia?

pasangan LGBTQ+ di Thailand merayakan pengesahan RUU kesetaraan pernikahan dengan berparade menaiki tuk-tuk (moda transportasi tradisional setempat)
Keterangan gambar,Bagi komunitas LGBTQ+ Thailand, disahkannya RUU kesetaraan pernikahan adalah sebuah “kemenangan”

Direktur Eksekutif Koalisi Pasifik Asia untuk Kesehatan Seksual Pria (APCOM), Midnight Poonkasetwattana, yang berbasis di Bangkok, mengatakan komunitas LGBTQ+ di Thailand sudah menanti pengesahan RUU kesetaraan pernikahan selama satu dekade.

“Rasanya luar biasa menyaksikan pemungutan suara Senat kemarin mayoritas mendukung pernikahan LGBTQI – apalagi ini terjadi pada bulan Pride. Saya harap negara-negara lain juga mengambil langkah berani untuk menjamin setiap orang dapat memperoleh akses yang sama, termasuk LGBTQI,” ujar Midnight dalam surat elektronik yang dikirim kepada BBC News Indonesia.

Midnight pun mengakui bahwa dari segi ekonomi, Thailand banyak diuntungkan karena dipandang sebagai negara yang menerima orang-orang LGBTQ+, bahkan sebelum RUU kesetaraan pernikahan disahkan.

Dengan adanya UU kesetaraan pernikahan ini, Midnight mengatakan akan ada peningkatan tajam wisatawan LGBTQI dari Indonesia, serta negara-negara lain di kawasan ini, yang datang ke Thailand “untuk mengeksplorasi kemungkinan hidup autentik sesuai jati diri mereka tanpa harus bersembunyi, malu, atau takut akan hukuman, dibandingkan dengan negara asal mereka.”

Bella Aubree, Koordinator Nasional Inti Muda Indonesia dan pegiat isu-isu sosial, menyebut Thailand sering dianggap sebagai destinasi yang ideal dan ramah bagi teman-teman LGBTQ+, termasuk untuk orang-orang transgender yang ingin melakukan terapi penggantian hormon ataupun tindakan bedah untuk mengubah alat kelamin.

“Saya sering berbincang dengan kawan LGBTQ+ yang ingin menikah. Mereka berangan-angan untuk dapat pindah, tinggal, dan menikah di Belanda. Saya rasa Thailand akan menjadi negara tujuan menggantikan Belanda karena Thailand juga cukup dekat dari Indonesia,” ujar Bella.

“Jika situasi di Indonesia sudah benar-benar tidak aman bagi teman-teman LGBTQ+, kemungkinan LGBTQ+ yang mampu dapat berpindah ke sana.”

Warga Banda Aceh dihukum cambuk karena melakukan seks sejenis pada 23 Mei 2017
Keterangan gambar,Di Indonesia, komunitas LGBTQ+ masih mendapat persekusi. Di Aceh, hukuman cambuk sebanyak 85 kali menanti mereka yang ketahuan berhubungan seks sesama jenis.

Walaupun begitu, Bella mengingatkan bahwa tidak semua orang-orang LGBTQ+ di Indonesia mampu ataupun berdaya untuk berpindah ke negara lain.

“Bagaimana dengan mereka yang masih harus berjuang untuk mencari makan? Kita tetap harus bersama-sama memperjuangkan hak-hak LGBTQ+ karena sejatinya hak yang kita tuntut adalah hak sebagai manusia dan hak sebagai warga negara. Oleh karena itu, negara harus hadir untuk memenuhi hak tersebut,” ujar Bella.

Orang-orang LGBTQ+ Indonesia yang saat ini tinggal di Thailand pun tidak semua berpikir untuk pindah secara permanen.

Reno (bukan nama sebenarnya), pria gay 28 tahun asal Sumatera Barat yang sudah tinggal dan bekerja di Bangkok hampir dua tahun belakangan, mengaku masih memikirkan keluarganya.

“Walaupun orang tua dan keluarga besarku tidak menerimaku [sebagai gay], tapi aku masih merasa punya tanggung jawab terhadap mereka,” ujarnya.

Potensi diskriminasi baru

Protes anti-LGBT di Indonesia
Keterangan gambar,Di Indonesia, komunitas LGBTQ+ masih mendapat protes atas keberadaan mereka

Pemberitaan diloloskannya RUU kesetaraan pernikahan oleh Senat Thailand mendapat reaksi dari warganet Indonesia.

Berdasarkan penelusuran BBC News Indonesia, komentar-komentar negatif bermunculan di media sosial dan kolom komentar di berbagai laman berita seperti Kompas.com.

“Negara rusak yang akan hancur dengan sendirinya,” tulis seorang warganet.

“Paling nanti datang tsunami sama gempa bumi dahsyat,” tulis satu orang lainnya.

Dede Oetomo, sosiolog Universitas Airlangga yang juga pencetus GAYa Nusantara – organisasi pegiat hak LGBT pertama di Indonesia – menyebut komentar-komentar negatif sudah bisa diantisipasi.

“Komentar sebagian warganet Indonesia yang jahat-jahat dan menunjukkan ke-bigot-annya [kefanatikan] diikuti argumentasi agama yang sudah usang banget seperti ‘Thailand akan kena azab bencana alam’ atau dikaitkan dengan menyebarnya HIV,” ujar Dede.

“Sebagai pendidik saya sedih, tapi, ya, begitulah kualitas sebagian pendidikan kita.”

Menurut Dede, masalah yang paling mendesak bagi komunitas LGBTQ+ Indonesia saat ini masih merujuk kepada hal-hal yang mendasar seperti masih adanya diskriminasi di bidang pendidikan dan pekerjaan.

Koordinator Nasional Inti Muda Indonesia, Bella Aubree, mencemaskan pengesahan RUU kesetaraan pernikahan justru akan membuat para pembuat kebijakan di Indonesia menanggapinya dengan membuat rancangan peraturan yang diskriminatif sebagai bentuk pencegahan agar hal itu tidak terjadi di Indonesia.

“Hal ini mungkin saja terjadi mengingat beberapa tahun kebelakang cukup banyak rancangan peraturan daerah yang diskriminatif terhadap LGBTQ+,” ujarnya.

Berdasarkan data Arus Pelangi, ada sekitar 45 regulasi anti-LGBTQ+ di Indonesia mulai tahun 2006 sampai 2018. Jumlah regulasi ini cenderung meningkat menjelang Pilkada dan Pemilu seperti terlihat di tahun 2016, 2018 dan 2023.

Andreas Harsono dari Human Rights Watch Indonesia menyoroti RUU Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) Tahun 2022 yang mengkriminalkan orang-orang LGBTQ+.

“Semua peraturan ini perlu ditinggalkan dan tentu perlu dicabut,” tutur Andreas.

Akan tetapi, Hidayat Nur Wahid, anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi isu agama dan sosial dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam keterangan resminya menyebut “perkawinan sejenis” di Thailand justru harus diwaspadai.

“Seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, baik pemerintah, DPR, ormas-ormas keagamaan dan masyarakat luas, harus waspada agar penyimpangan laku seksual dengan pernikahan sejenis semacam ini tidak dijadikan dalih untuk diperbolehkannya nikah sejenis di Indonesia, yang menjadi pintu penyebaran penyimpangan LGBT secara lebih luas lagi,” ujar Hidayat yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

“Meski Thailand memiliki kedaulatannya sendiri, Raja Thailand perlu mempertimbangkan RUU itu dengan bijaksana. Karena apabila itu disahkan, maka itu dapat berdampak buruk dan mencoreng kawasan Asia Tenggara atau ASEAN,” tuturnya lagi.

Hidayat menyebut salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan segera menyiapkan dan membahas RUU Anti-Propaganda Penyimpangan Seksual untuk masuk ke Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020-2024

“Ini yang harus kita siapkan di DPR bersama dengan Pemerintah. Apabila tidak bisa pada DPR periode ini, ini bisa diteruskan untuk diperjuangkan hingga sah di DPR berikutnya,” jelasnya.

Kepada BBC News Indonesia, Hidayat mengatakan aturan-aturan anti-LGBT bukanlah sesuatu yang diskriminatif. Menurutnya, tindakan yang tidak sesuai dengan hukum dan konstitusi apabila dibiarkan malah bisa disebut sebagai “diskriminasi”.

“Karena perilaku lain yang tak sesuai dengan Konstitusi dan Undang-Undang seperti judi online larangannya juga diatur dalam peraturan perundangan,” ujarnya.

Bella Aubree dari Inti Muda menyebut para pegiat saat ini sedang bersama-sama melakukan advokasi, mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengesahkan UU Anti Diskriminasi yang dapat menjadi peluang bagi kelompok rentan termasuk teman-teman LGBTQ+ untuk mendapatkan perlindungan dari diskriminasi yang terjadi.

“Harapannya melalui UU Anti Diskriminasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan aman bagi kelompok rentan termasuk LGBTQ+,” ujarnya.

Kembali ke Thailand, RUU kesetaraan pernikahan membutuhkan persetujuan Raja Maha Vajiralongkorn dan berlaku 120 hari setelah dipublikasikan surat kabar resmi kerajaan – artinya pernikahan sesama jenis pertama yang resmi di Thailand bisa jadi dilakukan tahun.

Meski begitu, Langit mengingatkan hal ini bukan berarti komunitas LGBTQ+ di Thailand 100% terbebas dari diskriminasi.

“Jangan terlalu terlena sampai ngelupain kalau sebetulnya masih ada orang-orang queer di Thailand yang terdiskriminasi,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Koalisi Pasifik Asia untuk Kesehatan Seksual Pria (APCOM), Midnight Poonkasetwattana mengakui hal ini.

“Banyak orang tidak tahu bahwa kami tidak memiliki undang-undang anti-diskriminasi. Komunitas transgender kami gendernya pun tidak diakui dalam dokumen legal,” ujarnya.

Meski begitu, secara keseluruhan Langit tetap merasa lebih aman berada di Thailand.

“Kantor aku sangat ramah terhadap queer, tapi orang-orang Indonesianya [yang bekerja di sini] enggak, aku masih dengar gunjingan homofobik dari mereka,” ujar Langit.

“Tapi aku sudah tidak peduli. Kalau misalnya hal ini bereskalasi juga tinggal dilaporkan. Karena sekarang aku di Thailand, aku lebih terlindungi.”

https://kawikajoeslimousinehawaii.com/wp-content/site/keris4d/
https://epicdigitalvault.com/
https://houarapress.com/
https://duocphamhungloi.com.vn/wp-content/site/thikongkia/
https://white-wolf-427444.hostingersite.com/wp-content/site/thikongkia/
https://dishub.sitarokab.go.id/thikongkia/
https://doveruniversity.com/thikongkia/
https://gaiartist.com/wp-content/site/thikongkia/
https://103.176.79.210/
https://103.217.144.239/
https://103.76.120.192/
https://103.179.57.192/
https://188.116.22.62/
https://37.1.219.176/
https://terushuat.site/
https://shippingstore.site/
https://www.bajubagushuat.shop/
https://lasthuat.site/
https://megalux138pasti.art/
https://kadal.fun/
https://kadal.space/
https://huat-138.xyz/
https://heylink.me/huat138/
https://amphuat.site/
https://huat138bisa.store/
https://kakekdisko.boats/
https://nagamerah.sbs/
https://nagaemas.skin/
https://lebarkan.cyou/
https://huatkoi.shop/
https://epal-shop.com/
https://boglechandler.com/
https://103.54.170.14/
https://qilindo.com/
https://seowords.org/
https://ligueprofoot.com/
https://journalhcnouest.com/
https://gibson-girls.com/
https://103.117.56.197/

Euro 2024: Jadwal pertandingan, ‘grup neraka’, dan favorit juara

Italia, Euro 2024
Keterangan gambar,Juara bertahan Italia akan berada di Grup B Euro 2024 bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.

Penantian para pecinta sepakbola hampir berakhir. Sebanyak 16 tim sepak bola nasional papan atas Eropa akan mulai berkompetisi di Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 dalam waktu kurang dari 10 hari.

Ketika 16 negara telah terbagi ke dalam empat grup dan jadwal pertandingan telah ditentukan, berikut rincian lengkap untuk Euro 2024.

Kapan turnamen akan dimulai?

Digelar di Jerman, Euro 2024 resmi dimulai pada 14 Juni mendatang di Allianz Arena, kandang Bayern Munich.

Skotlandia akan menjadi tim yang menghadapi tuan rumah pada pertandingan pertama turnamen tersebut.

Akan ada dua hingga empat pertandingan setiap hari di babak grup hingga 26 Juni dan babak 16 besar akan dimulai pada 29 Juni.

Dari empat grup, terdapat dua ‘grup neraka’ yang masing-masing dihuni setidaknya dua tim kuat. Kedua grup itu adalah Grup B dan Grup D.

Grup B berisi Spanyol, Kroasia, Italia, Albania. Sedangkan Grup D berisi Polandia, Belanda, Austria, Prancis.

Anda bisa mengunduh kalender Euro 2024 melalui tautan ini

kalender Euro 2024

Ajang ini akan berakhir pada hari Minggu, 14 Juli di Olympiastadion, Berlin.

Euro 2024 akan menjadi turnamen pertama yang diselenggarakan Jerman sejak reunifikasi. PIala Eropa edisi tahun 1988 diadakan di Jerman Barat.

Kapan tiket pertandingan mulai dijual?

Tiket pertandingan awalnya dijual untuk umum dari tanggal 3 hingga 26 Oktober 2023 lalu dan dialokasikan melalui undian.

Fase penjualan utama tiket UEFA EURO 2024 sekarang telah berakhir.

UEFA memperingatkan para penggemar bahwa penjual tiket tidak resmi berupaya mengeksploitasi tingginya permintaan dengan menawarkan tiket palsu di pasar sekunder.

Siapa difavoritkan menjadi juara?

Inggris adalah favorit semua bandar taruhan di Inggris pada saat artikel ini disusun, dengan peluang 3/1.

Prancis di urutan kedua dengan peluang 4/1 dan tuan rumah Jerman di urutan ketiga dengan 5/1.

Georgia, Albania, Slovenia dan Slovakia dianggap sebagai tim dengan kemungkinan juara paling kecil, masing-masing antara 200/1 hingga 900/1.

Bagaimana pembagian grup Euro 2024?

Grup A: Jerman, Skotlandia, Hungaria, Swiss

Grup B: Spanyol, Kroasia, Italia, Albania

Grup C: Slovenia, Denmark, Serbia, Inggris

Grup D: Polandia, Belanda, Austria, Prancis

Grup E: Belgia, Slovakia, Romania, Ukraina

Grup F: Turki, Georgia, Portugal, Republik Cekohttps://flo.uri.sh/visualisation/18266670/embed?auto=1

Bagaimana cara menonton pertandingan di Indonesia?

Grup MNC memegang hak siar tunggal Euro 2024 di Indonesia. Publik memiliki opsi menyaksikan tayangan pertandingan secara gratis dan berbayar melalui siaran yang mereka sajikan.

Bagaimana performa tim peserta Euro 2024?

Menjelang turnamen, enam tim tidak terkalahkan selama kualifikasi. Mereka adalah Prancis, Inggris, Portugal, Belgia, Romania, dan Hungaria.

Portugal adalah satu-satunya tim yang memenangkan setiap pertandingan. Mereka mengakhiri kualifikasi dengan mencetak 36 gol dan hanya kebobolan dua kali.

Spanyol dan Skotlandia hanya kalah satu kali, sedangkan Turki dan Austria juga lolos dengan rekor tak kalah impresif.

Meskipun Portugal memenangkan setiap pertandingan kualifikasi, mereka tidak memiliki pencetak gol terbanyak dalam fase kualifikasi.

Pencetak gol terbanyak adalah penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, yang mencetak 14 gol dalam delapan pertandingan untuk Belgia.

Stadion mana saja yang akan menggelar laga?

Allianz Arena dan Olympiastadion akan terlihat sepanjang turnamen. Total ada 10 kota tuan rumah, termasuk Cologne dan Dortmund.

Signal Iduna Park, kandang klub Borussia Dortmund, akan menjadi tuan rumah pertandingan di Grup B, D dan F, sekaligus terpilih sebagai salah satu venue babak 16 besar dan semifinal.

Berikut daftar lengkap tempat penyelenggaraan turnamen tersebut:

  • Berlin: Olympiastadion (70.000 tempat duduk)
  • Cologne: Cologne Stadium (47.000)
  • Dortmund: BVB Stadion Dortmund (66.000)
  • Dusseldorf: Dusseldorf Arena (47.000)
  • Frankfurt: Frankfurt Arena (48.000)
  • Gelsenkirchen: Arena AufSchalke (50.000)
  • Hamburg: Volksparkstadion Hamburg (50.000)
  • Leipzig: Leipzig Stadium (42.000)
  • Munich: Munich Football Arena (67.000)
  • Stuttgart: Stuttgart Arena (54.000)

Siapa pesepakbola populer yang tak akan berlaga di Euro 2024?

Penyerang Manchester City, Erling Haaland, dan gelandang Arsenal, Martin Odegaard, tidak akan ambil bagian dalam kompetisi ini karena Norwegia gagal lolos.

Di grup kualifikasi yang sama dengan Spanyol dan Skotlandia, mereka tidak mengumpulkan cukup poin untuk mendapatkan tempat otomatis dan juga tidak bisa lolos melalui babak play-off.

Swedia adalah negara penting lainnya yang tidak akan ambil bagian di Jerman, karena gagal lolos untuk pertama kalinya sejak tahun 1996.

https://epicdigitalvault.com/
https://houarapress.com/kophunkhap/
https://duocphamhungloi.com.vn/wp-content/site/thikongkia/
https://white-wolf-427444.hostingersite.com/wp-content/site/thikongkia/

Hamas seeks ‘complete halt’ to war in Gaza proposal response

Getty Images A boy walks through rubble in Gaza

Hamas says it has submitted its response to a US-backed plan for a ceasefire in Gaza, with a senior group official telling the BBC that it still requires an Israeli commitment to a permanent ceasefire.

In a statement, the group, and its Palestinian Islamic Jihad (PIJ) allies, expressed “readiness to positively” reach a deal.

The proposed ceasefire plan – which was endorsed by the UN security council on Monday night – calls for a six-week ceasefire that would eventually become permanent.

Qatar and Egypt – who, along with the US, have mediated negotiations between Israel and Hamas – confirmed that the Palestinian group had submitted its reply.

In its statement on Tuesday evening, Hamas called for a “complete halt” to fighting in Gaza.

“The response prioritises the interests of our Palestinian people and emphasises the necessity of a complete halt to the ongoing aggression on Gaza,” Hamas and the PIJ said.

The groups added that they were ready “to engage positively to reach an agreement that ends this war”.

White House national security spokesperson John Kirby said it was “helpful” that Hamas had submitted a response and that US officials were “evaluating” the group’s requests.

Earlier on Tuesday US Secretary of State Antony Blinken said Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu had “reaffirmed his commitment” to the Gaza ceasefire plan and the world was waiting for the Hamas response.

The proposal set out by President Biden last month involves an initial six-week ceasefire, with Hamas releasing some hostages in exchange for Israel releasing an undefined number of Palestinian prisoners.

A second phase would see the remaining hostages released by Hamas and a total withdrawal of Israeli forces from Gaza as part of a “permanent” ceasefire, but the latter would still be subject to negotiations.

The actual Israeli proposal – reportedly lengthier than the summary presented by Mr Biden – has not been made public and it is unclear whether it varies from what the president conveyed in his statement on 31 May. It was presented to Hamas days prior to Mr Biden’s speech.

Mr Netanyahu has acknowledged his war cabinet has authorised the plan but has not voiced unequivocally support for it. Far right members of his cabinet have threatened to quit his coalition and trigger its collapse if the deal goes forward, seeing it as surrender to Hamas.

As Mr Blinken met Israeli officials in Tel Aviv on Tuesday, protesters outside his hotel held American flags calling for an agreement. Many held pictures of hostages and chanted: “SOS, USA”, and “we trust you, Blinken, seal a deal”.

Vicki Cohen, the mother of Nimrod Cohen, 19, an Israeli soldier who was kidnapped by Hamas on 7 October, held a banner showing his picture.

She told the BBC: “We come here to ask Blinken and the USA government to help us, to save us from our government. Our prime minister doesn’t want to bring our loved ones back, we need their help to pressure our government.”

He then travelled to the Dead Sea for a conference of Arab leaders calling for greater aid access into Gaza, where he said Israel “can do more”. He also announced $404 million in new aid for Palestinians, urging other countries to also “step up” assistance.

The war began after Hamas attacked Israel on 7 October, killing about 1,200 people and taking 251 others back to Gaza as hostages. The Hamas-run health ministry in Gaza says more than 37,000 people have been killed in the Israeli offensive since then.

https://103.176.79.210/
https://103.217.144.239/
https://103.76.120.192/
https://103.179.57.192/
https://188.116.22.62/
https://37.1.219.176/
https://terushuat.site/
https://shippingstore.site/
https://www.bajubagushuat.shop/
https://lasthuat.site/
https://megalux138pasti.art/
https://kadal.fun/
https://kadal.space/
https://huat-138.xyz/
https://heylink.me/huat138/
https://amphuat.site/
https://huat138bisa.store/
https://kakekdisko.boats/
https://nagamerah.sbs/
https://nagaemas.skin/
https://lebarkan.cyou/
https://huatkoi.shop/
https://epal-shop.com/
https://boglechandler.com/
https://103.54.170.14/
https://qilindo.com/
https://seowords.org/
https://ligueprofoot.com/
https://journalhcnouest.com/
https://gibson-girls.com/
https://103.117.56.197/
https://duocphamhungloi.com.vn/wp-content/site/thikongkia/
https://gaiartist.com/wp-content/site/thikongkia/
https://dishub.sitarokab.go.id/thikongkia/
https://doveruniversity.com/thikongkia/

https://situsgacor-klick.tumblr.com/
https://pragmaticplay-klik.tumblr.com/
https://pgsoft-klik.tumblr.com/
https://microgaming-klik.tumblr.com/
https://joker123-klik.tumblr.com/
https://pay4d-klik.tumblr.com/
https://idnslot-klik.tumblr.com/
https://slot88-klik.tumblr.com/
https://dewaslot88-klik.tumblr.com/
https://huat138-klik.tumblr.com/

The impact of recognising a Palestinian state

Reuters A Palestinian girl carries cans to collect water in Khan Younis, in the southern Gaza Strip, on 22 May
Many countries say they will only recognise a Palestinian state as part of a long-term political solution

As fighting and suffering continues in Gaza, and violence grows in the West Bank, prospects of the Palestinian people gaining their own state might seem further away than ever.

The decision by several European countries to formally recognise the existence of a Palestinian state will not overcome the reality that such ambition still faces huge obstacles.

But the declarations by Ireland, Spain and Norway will put pressure on other countries in Europe – including the UK, France and Germany – to follow them in supporting Palestinian self-determination.

“This is extremely significant,” one Arab diplomat said. “It reflects European frustration with the Israeli government’s refusal to listen.

“And it puts pressure on the EU to follow suit.”

But Israeli ministers insist this will encourage Hamas and reward terrorism, further reducing the chances of a negotiated settlement.

Most countries – about 139 in all – formally recognise a Palestinian state.

On May 10, 143 out of 193 members of the United Nations’ general assembly voted in favour of a Palestinian bid for full UN membership, something that is only open to states.

Palestine currently has a kind of enhanced observer status at the UN, which gives them a seat but not a vote in the assembly.

It is also recognised by various international organisations including the Arab League and the Organisation of Islamic Cooperation.

A minority of European countries already recognise a Palestinian state. They comprise Hungary, Poland, Romania, the Czech Republic, Slovakia, and Bulgaria which adopted the position 1988; and others including Sweden, Cyprus and Malta.

But many European nations – and the United States – say they will recognise a Palestinian state only as part of a long-term political solution to the conflict in the Middle East.

This is often referred to as the ‘two-state solution’ where both Israelis and Palestinians agree to have their own states with their own borders.

European countries and the US differ over when they should recognise a Palestinian state.

Ireland, Spain and Norway say they are doing so now to kick-start a political process. They argue there will be a sustained solution to the current crisis only if both sides can aim at some kind of political horizon.

These countries are also responding to domestic political pressures to show more support for Palestinians.

In the past, the position of many Western countries was that Palestinian statehood should be a prize for a final peace agreement.

But Lord Cameron, the UK Foreign Secretary, and some other European countries have in recent months shifted their positions, saying the recognition of Palestinian statehood could come earlier, to help drive momentum towards a political settlement.

In February, President Macron of France said: “The recognition of a Palestinian state is not a taboo for France.”

And earlier this month, France supported Palestinian membership of the UN in the general assembly vote.

The US has privately discussed this issue with European allies but is more cautious and wants a clearer sense of what the policy would mean in practice.

So the key debate behind the scenes is about when these holdout countries should recognise a Palestinian state: when formal peace talks begin between Israelis and Palestinians, when Israel and Saudi Arabia normalise diplomatic relations, when Israel fails to undertake certain actions, or when the Palestinians take certain actions.

In other words, they want recognition of the state of Palestine to be a big moment designed to achieve a diplomatic outcome.

“It is a big card that Western countries have to play,” one Western official said. “We don’t want to throw it away.”

The problem is that recognising a Palestinian state is largely a symbolic gesture if it does not also address the vital concomitant questions.

What should the borders be? Where should the capital be located? What should both sides do first to make it happen?

These are difficult questions that have not been agreed – or even answered – satisfactorily for decades.

As of today, a few more countries in Europe now believe there should be a Palestinian state.

Supporters will cheer the move, opponents will decry it.

The grim reality for Palestinians on the ground is unlikely to change.

https://103.176.79.210/
https://103.76.120.192/
https://103.179.57.192/
https://188.116.22.62/
https://37.1.219.176/
https://103.54.170.14/
https://qilindo.com/
https://seowords.org/
https://ligueprofoot.com/
https://journalhcnouest.com/
https://gibson-girls.com/

Domestic tourism soars in China but foreigners stay away

BBC/KATHERINA TSE A popular thing to do in Wuzhen is to pose for photos dressed in traditional hanfu clothing
A popular thing to do in Wuzhen is pose for photos dressed in traditional hanfu clothing

With the Chinese economy facing massive challenges, there have been concerns over its growth potential, at least in the immediate future.

Yet a key exception is emerging in the form of domestic tourism.

Last week’s five-day public holiday to mark labour day saw 295 million trips made within China, according to figures from the Ministry of Culture and Tourism. This was 28% higher than pre-pandemic figures recorded in 2019.

The Transport Ministry’s figures are also staggering: 92 million rail trips; almost 10 million air trips and 1.25 billion highway journeys.

However, this comes as international arrivals continue to lag, with foreigners currently entering China at barely 30% of 2019 levels. Why the disparity?

The beautiful historical river town of Wuzhen, a short drive from Shanghai, is considered one of China’s top visitor sites for travellers of all types. When we arrive the little pathways and old bridges which cross narrow waterways are filled with visitors.

A popular thing to do in Wuzhen is to pose for photos dressed in traditional hanfu clothing – as if you have really been transported back hundreds of years.

Two women in their 20s, friends since high school, are visiting from Jilin Province in the north east. After arriving, they spend an hour getting their hair done in an elaborate imperial-era style – and they are full of praise for Wuzhen’s classical beauty.

We ask if, following the post-Covid opening up, many of their family and other friends have been travelling much? “Of course, after the pandemic, we’re all visiting other places.”

Nearby a local man who is selling ice-creams also says tourist numbers are “not that bad lately”.

As good as before Covid? “Almost the same,” he replies.

Shopkeeper Wang Ying, who sells traditional snacks, echoes this sentiment with a big smile on her face. “Business is going well, and it’ll only get better.”

BBC/KATHERINA TSE Wuzhen is considered one of China's top visitor sites
Wuzhen is considered one of China’s top visitor sites

All this will be seen as good news for the Chinese government. It’s been saying that a push on domestic consumption can counter the significant faltering portions of the economy.

Major players in the once-mighty property sector are struggling to stay afloat, local government debt continues to rise, and persistent youth unemployment has left highly qualified university graduates uncertain of their future.

Amid all these challenges, the Communist Party has set a target of “around 5%” GDP growth for this year. Apart from the fact that analysts have long questioned the veracity of the country’s official growth figures, economists are also asking how such a target can be reached, in any genuine sense, in 2024 without significant extra stimulus.

One lifeline could be a more buoyant travel scene which could bring broader business opportunities and greater service industry employment.

Schubert Lou, chief operating officer at travel agency Trip.com, told the BBC: “We’ve seen very strong domestic travel demand with search volumes in hotels up 67% compared to last year, and flight volumes up 80%.”

Tourism industry consultant Peng Han from Travel Daily is following the investment trail to see how the business community really views the possibilities in the sector.

“With famous international hotel brands – like Intercontinental, Marriott and Hilton – you just have to look at their growth in China in 2023,” he says. “Then check the performance goals for these large hotel groups in 2024 which have also been set relatively high. This shows that they are very optimistic about the growth potential of the Chinese market.”

But, while the volume of local travellers might be up, Mr Peng does point to the problem of per capita consumption which remains persistently low.

He says general uncertainty about the Chinese economy is putting more emphasis on saving, so people are looking for good value options. They are going on holidays and paying for things but doing so much more frugally.

This is where an increase in big-spending foreigners could help. But they are simply not travelling to China in the numbers they used to.

In 2019, nearly 98 million international visitors came to the country. Last year it was only 35 million – including business trips, students and the like. Mr Lou describes the domestic versus international market as “uneven”.

For many in the tourism industry here specialising in services for foreign travellers, “uneven” would be an understatement. Three years of harsh Covid prevention measures drove down arrivals from other countries, but that alone can’t account for the current situation.

Huang Songshan, the head of the Centre for Tourism Research in the School of Business and Law at Australia’s Edith Cowan University, blames this weakness in part to “the shifting geopolitical landscape globally”.

Getty Images Chinese performer
China’s culture and heritage has traditionally been a big draw for tourists

In the peer-reviewed East Asia Forum, he pointed to a 2023 survey carried out by the Pew Research Centre, writing that, “Most individuals in Western nations hold unfavourable views towards China. The Chinese government’s tightening grip on societal regulations could potentially cause discomfort for foreign travellers in China.”

Official travel advice from some governments echo this sentiment, at times quite harshly.

Washington warns potential travellers to “reconsider travel to Mainland China due to the arbitrary enforcement of local laws, including in relation to exit bans, and the risk of wrongful detentions”.

Australia advises “a high degree of caution” warning that “Australians may be at risk of arbitrary detention or harsh enforcement of local laws, including broadly defined National Security Laws”.

The political environment has also taken a toll on flight availability and price. This is especially the case with connections to and from North America. Last month’s 332 scheduled round trips between China and the US contrasts with 1,506 in April 2019.

As a result, finding a seat on a direct flight can be extremely difficult and those that are available are very expensive.

President Xi Jinping made a speech at a dinner on the sidelines of the Asia-Pacific Economic Cooperation conference in San Francisco last November addressing this point. “Today, President Biden and I reached important consensus,” he told the crowd.

“Our two countries will roll out more measures to facilitate travels and promote people-to-people exchanges, including increasing direct passenger flights, holding a high-level dialogue on tourism, and streamlining visa application procedures. We hope that our two peoples will make more visits, contacts and exchanges and write new stories of friendship in the new era.”

Washington has since increased the number of Chinese airline flights permitted to land – but only from 35 per week to 50. It is still well short of the 150 weekly trips pre-Covid.

The Biden administration is coming under pressure from unions and US airlines to not increase this any further because, they argue, Chinese airlines have an unfair advantage over them as they have state support; don’t face the same onerous Chinese regulations; and, crucially, can fly over Russian airspace, making trips shorter and cheaper.

A letter to the US government from the Chair of the House Committee on China, Mike Gallagher, and the committee’s top Democrat representative, Raja Krishnamoorthi, reads: “Should the US-China passenger carrier market expand without the US government addressing these significant issues, US aviation workers, travellers and airlines will pay a hefty price tag.”

Mr Lou says the frequency of international flight connections is definitely having an impact.

“What we are seeing right now, based on civil aviation data, is that inbound flight capacity won’t get back to even 80% of 2019 [levels] by the end of 2024.”

Then there are other potential turnoffs for those considering travelling in China, like the country’s state-of-the-art phone app payment and booking systems which work very smoothly for Chinese citizens and residents, but which can be an enormous headache if you have just arrived.

There are certain sites, transport options, and purchases which can only be accessed via Chinese electronic apps which are, at times, only available in Chinese.

Professor Chen Yong at Switzerland’s EHL Hospitality Business School is an authority on the economics of tourism in China. He thinks that hurdles relating to payment and booking apps can pose a real problem.

“Technologies such as social network websites, online maps, payment apps, among others, which foreigners have long been accustomed to using, are either unavailable or inaccessible when they travel to China,” he says.

“On the other hand, there are Chinese alternatives to these technologies that remain inaccessible to foreigners due to language barriers and differences in user habits. We need to bridge this divide because it affects the tourist industry badly.”

Back in Wuzhen, the presence of international travellers is much smaller than in years gone by, but there are still a few foreign faces in the crowd.

An Italian couple says the process of linking up to and using China’s payment apps was a challenge but that it was not insurmountable, though they add, with a laugh, that it is “much, much, much easier” if you have a Chinese friend to help you.

BBC/KATHERINA TSE Woman and child pose for selfies
Chinese officials have acknowledged that the foreign traveller numbers have been low but they are trying to turn this around

Eliseo, from California, says he has had problems making payments to small vendors who don’t accept credit cards and really no longer deal with cash. Another hurdle for him has been his bank at home which has blocked some payments, flagging them as potentially fraudulent coming from China.

Chinese officials have acknowledged that the foreign traveller numbers have been low but they are now trying to turn this around.

One way they’re attempting to attract more foreign visitors is by increasing the number of countries whose citizens don’t need a visa to enter. Trip.com says this resulted in an almost immediate increase in passenger arrivals from Southeast Asia.

In 23 Chinese cities, transit passengers from more than 50 countries are also able to stay for a few days visa free if they have an onward ticket. In Shanghai, hotels above a three-star level have been told that they should prepare to deal with international credit cards and an initial batch of 50 taxis have also started accepting them.

However, Professor Chen says “it would be too optimistic to envision a long-term growth in China’s inbound tourism”.

“The key is to establish a culture that puts service providers in the shoes of foreign tourists. They should imagine themselves being a foreigner who can’t speak or read Chinese and who doesn’t have a Chinese mobile number, payments apps and so on.”

He says that the culture around this can’t be changed overnight.

Yet, in places like Wuzhen – where the local travellers have already returned – the tourism companies are hoping that incredible sites like theirs will eventually be too much for foreigners to resist as well.

https://103.217.144.239/
https://103.76.120.192/
https://103.179.57.192/
https://188.116.22.62/
https://37.1.219.176/
https://terushuat.site/
https://shippingstore.site/
https://www.bajubagushuat.shop/
https://lasthuat.site/
https://megalux138pasti.art/
https://kadal.fun/
https://kadal.space/
https://huat-138.xyz/
https://heylink.me/huat138/
https://amphuat.site/
https://huat138bisa.store/
https://kakekdisko.boats/
https://nagamerah.sbs/
https://nagaemas.skin/
https://lebarkan.cyou/
https://huatkoi.shop/

Lok Sabha 2024: The influencers driving India’s big election

BBC InfluencersBBCInfluencers like Ranting Gola (left) and Sham Sharma are using their social media presence to promote political parties

Just weeks before the first ballot was cast in this year’s Indian election, Prime Minister Narendra Modi was at an event in Delhi rubbing shoulders with people known by names like BeerBiceps and Curly Tales.

The event – an awards show, congratulating some of the country’s top social media stars on their work – was an acknowledgement of the power of the influencer which a few years ago may have seemed unimaginable.

And as politicians prepared to battle it out for India’s billion votes, these influencers were being lined up to play a crucial role in reaching the young, the disinterested and the disillusioned.

But even as some celebrate social media’s democratisation of the media – a place where any one can share their views freely – others paint a darker picture, one where threats are rife, and the truth can be set aside for the right pay cheque.

A decade ago, you would have struggled to find anyone calling themselves an “influencer”.

But now, says Vinay Deshpande, co-founder of Rajneethi, a political management consultant firm, “it’s become a profession”.

“I know teenagers who are doing this part-time to earn pocket money.”

Pocket money underplays the earning potential somewhat, however. At the lower end, people can charge around 2,000 rupees ($24; £19) a day, but top influencers can pull in about 500,000 rupees for a post – equivalent to the monthly salary of someone in top-level management.

The creator of the Ranting Gola channel revealed to the BBC that political parties and election management firms have offered as much as “100,000 to 500,000 rupees for a single campaign”.

It is no small amount – but then, it could turn the tide in a candidate’s favour.

Influencers
Presentational grey line

Mr Deshpande says they have helped an opposition candidate win an assembly election by pushing out content through a curated list of local influencers with a small but active following.

“Social media content is powerful and can influence the way a person feels about an issue,” Mr Deshpande says. “It gives social currency to a belief or opinion – but this can lead to a lack of critical thinking about an issue,” he adds.

Preethi Aggarwal, 25, is one of those who turns to apps like Instagram, YouTube and Twitter to help her understand the news.

Like thousands of others, Ms Aggarwal follows a bunch of “political influencers”, or people who talk about politics on social media to “really understand what’s going on”.

“News can get boring and complicated sometimes. I think these people [influencers] make it fun and easier to understand,” she says, adding the context and their own perspective help her form her opinions.

But the problem is, whose perspective is she getting?

PMO India / YouTube InfluencersPMO India / YouTubePM Modi congratulated Ranveer Allahbadia (left, known as BeerBiceps) and other influencers at a recent event

YouTuber Samdish Bhatia reveals numerous politicians have reached out to him, especially in the months before this election, offering him millions of rupees to interview them.

“But they wanted me to share questions in advance or get the video approved before it’s published,” he says, adding that he declined the offers because he “likes to maintain editorial control”.

The particular trend for longer form, slightly chummy interviews – where politicians get to show off their human side – is particularly vulnerable to management, says Joyojeet Pal, an associate professor at the University of Michigan.

“Many of these interviews are carefully managed by politicians,” Mr Pal says.

But even if they aren’t, a gentler style of questioning can also blur the line between interview and promotion, says Mr Pal.

“If your questions aren’t holding power to account, then the interview just becomes a platform for easy publicity.”

But for Mr Pal, this is just one of the problems he sees with politics on social media.

In a recent research paper, he examined some of India’s top influencers and who they interviewed, finding BJP leaders were featured more often than opposition leaders.

His research also found an overall drop in the number of accounts posting content critical of the incumbent government in recent years, while the amount of pro-BJP content had increased.

“This hints at a growing hesitancy among people to be openly critical of the government whereas there seems to be more confidence in putting up polarising content or content that supports the government’s ideologies,” Mr Pal says.

“And this is dangerous for democracy,” he adds.

Getty Images InfluencersGetty ImagesEven in the most remote areas, Indians have access to a mobile phone and internet

Influencers supporting the opposition certainly suggested they were working in a hostile environment.

A number who post content that’s critical of the government declined to speak to the BBC for this piece citing fear of repercussions by the government. They also run their channels under pseudonyms to keep their identities secret.

The Ranting Gola told the BBC that she has often received comments that are abusive or threatening because of the videos she posts and that her Instagram account has been disabled numerous times, even though the platform hasn’t given her a clear reason for doing so.

She also only spoke to the BBC on the condition that her name not be revealed.

The BJP government has denied allegations that it has clamped down on dissent and free speech.

But even pro-BJP YouTuber Sham Sharma told the BBC that freedom of speech could be a problem in India:

0:52YouTuber Sham Sharma talks about the positives and perils of sharing his views online.

But even given these concerns, opposition parties are using the same influencer system to reach voters in what they say is a difficult environment.

“The mainstream media has been taken over by the BJP,” alleges Supriya Srinate, who heads social media for the Congress party.

“Our funds have been frozen; we have no money to advertise,” she adds, referring to action taken by India’s tax department weeks before the elections. Congress leaders have accused the government of political vendetta, but the government has denied the allegation and said that the federal department was doing its job independently.

Influencers, Ms Srinate argues, are a good way to reach voters as a result of these alleged hurdles, explaining the Congress has been working with “volunteers” who believe in the party’s ideology and want to share its work on social media.

Ankit Lal, former political advisor of the opposition Aam Aadmi Party (AAP), agrees that influencers have helped democratise the publicity landscape.

Akash Banerjee, a former journalist who runs the YouTube channel, The DeshBhakt, argues that influencers are also able to push boundaries more than the traditional media can.

He cites the video ‘Is India becoming a dictatorship?’ – made by popular content creator Dhruv Rathee, who is based in Germany – which takes on the government directly, and has been viewed about 24 million times on YouTube so far. The government hasn’t reacted to the video yet.

“After the video, the term ‘dictatorship’ has popped up more in conversations, and this is something that has never happened before,” Mr Banerjee says.

“Our job as influencers may not be to open the window and check if it’s really raining, but we owe it to the nation to take a look outside the window and let people know if dark clouds are approaching and that they can do something about it by voting.”

https://terushuat.site/
https://shippingstore.site/
https://103.217.144.239/
https://www.bajubagushuat.shop/

Baltimore sues owner and manager of ‘unseaworthy’ Dali over bridge collapse

Getty Images An aerial view the morning after the bridge collapseGetty ImagesThe Dali was a ‘clearly unseaworthy’ ship with ‘an incompetent crew’, the city of Baltimore argued in a lawsuit filed Monday

Baltimore has sued the operators of the container ship that hit and destroyed one of the US city’s main bridges last month, killing six people.

The city says the Dali was “clearly unseaworthy” and accuses its owners and manager of negligence.

The ship’s Singapore-based owner and manager have already asked a court to limit their liability.

The region is reeling from the closure of its busiest maritime transit port after the span collapsed on 26 March.

“None of this should have happened,” attorneys representing the Baltimore mayor and city council argued in a federal lawsuit.

The city is asking the US District Court of Maryland for a jury trial to hold the defendants fully liable.

Naming the Dali’s owner, Grace Ocean Private Limited, and its manager, Synergy Marine Private Limited, the suit alleges the Francis Scott Key Bridge’s collapse was a direct result of their “gross negligence, and recklessness, and as a result of the unseaworthiness of the Vessel”.

On 1 April, Grace Ocean and Synergy Marine petitioned the same federal court in Maryland to cap its responsibility for the incident.

Citing a pre-Civil War maritime law, the pair of companies estimated their liability for the vessel and the cargo’s value at $43.6m (£35m).

Monday’s court filing from the city of Baltimore rebuts that number as “substantially less than the amount that will be claimed for losses and damages arising out of the Dali’s allision with the Key Bridge”.

The path taken by the cargo ship – which was exiting the Port of Baltimore under the Key Bridge – is “no stranger to large freighters”, the city’s representatives wrote.

They said the vessel “had been experiencing an inconsistent power supply” that was either not investigated or not fixed.

“The Dali left port anyway, despite its clearly unseaworthy condition,” said the lawsuit.

The filing also says the Dali was manned by “an incompetent crew that was inattentive to its duties” and “lacked proper training”.

Contains upsetting scenes.Tracking data shows the path of the Dali container towards the bridge

On Friday, port officials opened a third temporary channel for boats to enter and exit the corridor, but these channels can only sustain about 15% of pre-collapse commercial activity.

A fourth channel, that will allow most traffic back into the port, is expected to open by the end of the month.

Darrell Wilson, an attorney who represents Synergy Marine and is also handling media inquiries on behalf of Grace Ocean, told the BBC it would be inappropriate to comment on the litigation while federal investigations into the collapse were ongoing.

New drone video shows close-up view of debris from the Baltimore bridge collapse

Six construction workers who were fixing potholes died when the bridge collapsed. Two of the bodies have yet to be recovered.

Workers are still extracting thousands of tonnes of debris from the water and from atop the stationary Dali, whose original schedule would have seen it arrive at a Sri Lankan port on Monday.

Apart from two of the ship’s pilots, 21 crew members – almost all of whom are of Indian origin – remain on the ship. There is no timeline yet for when the crew will disembark or head back to sea.

https://shippingstore.site/
https://epal-shop.com/
https://totallycebu.com/
https://103.76.120.192/
https://www.thailandpostmart.com/

Di Acara PP Awards 2023, Andi Gani Tekankan Intergritas Dalam Pembangunan Proyek

Andi Gani (kedua kiri) menyerahkan penghargaan kepada pemenang di PP Award 2023, yang digelar di Jakarta, Rabu (23/8). (Foto: Dok. PTPP)
Andi Gani (kedua kiri) menyerahkan penghargaan kepada pemenang di PP Award 2023, yang digelar di Jakarta, Rabu (23/8). (Foto: Dok. PTPP)

RM.id  Rakyat Merdeka – Perusahaan BUMN konstruksi PT Pembangunan Perumahan (PTPP) kembali menggelar PP Awards 2023 di kantornya, Jakarta, Rabu (23/8).

Hadir dalam acara PP Awards 2023 Presiden Komisaris PTPP Andi Gani Nena Wea, Direktur Utama PTPP Novel Arsjad, beserta seluruh jajaran komisaris dan direksi PTPP lainnya.

Dalam kesempatan itu, Andi Gani meminta seluruh jajaran untuk selalu menjaga integritas serta disiplin dalam menjalankan tugas.

Apalagi, kata Andi Gani, PTPP saat ini banyak mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk Proyek Pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN).

“Disiplin dan menjaga integritas mutlak harus dijalankan bagi para insan PP dimanapun bekerja,” tegas Andi Gani saat memberikan arahan ke seluruh jajaran PTPP dalam PP Awards 2023.

Andi Gani mengatakan, PTPP selalu siap sedia berkomitmen secara profesionalisme dan menjujung integritas dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur nasional demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk secara berkelanjutan berkontribusi dalam memajukan infrastruktur Indonesia, sejalan dengan visi misi kami untuk menciptakan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan,” katanya.

Untuk diketahui, Andi Gani telah menjabat selama 9 tahun di BUMN PTPP dan merupakan Komisaris Utama terlama di BUMN.

Dalam PP Awards 2023, Andi Gani juga menyerahkan secara langsung penghargaan kepada pemenang yang merupakan salah satu ajang kompetisi internal perusahaan.

Ajang ini, kata Andi Gani, mampu meningkatkan semangat baru insan PP. PP Awards tahun ini mengambil tema ‘Enhancement for Sustainability’. Beberapa yang terpilih menerima penghargaan diantaranya, dalam kategori Best Performance Project diraih PTPP Infra 1 dalam Proyek Jalur Lintas Selatan (JLS) Lot 6 Prigi Trenggalek-BTS Jawa Timur.

Lalu, kategori Best Performance Business Investment : Development Project diraih oleh PT Celebes Railway dalam Proyek Celebes Railway Indonesia.

Kemudian, dalam kategori Best Performance Business Operation PP Sinergi Banjaratma, dan kategori Best Performance Business Investment : Operation : Affiliation diraih oleh Citra Waspphutowa.https://cingengkali.com/wp-admin

Tindaklanjuti Pertemuan dengan BPK

Kemendagri Hadiri Rapat Diskusi Bagan Akun Standar Pemeriksaan LKPD

Rapat Diskusi Bagan Akun Standar Pemerintah Daerah Kemendagri dengan BPK. (Foto: Istimewa)
Rapat Diskusi Bagan Akun Standar Pemerintah Daerah Kemendagri dengan BPK. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menghadiri Rapat Diskusi Bagan Akun Standar Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di Ruang Rapat Kupang, Gedung Tower Pusat BPK, Jakarta, Kamis (25/1). Acara ini sekaligus untuk menindaklanjuti pertemuan-pertemuan yang telah dilaksanakan oleh Kemendagri dan BPK.

Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Bahri mengatakan, agenda ini penting untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi, serta pandangan terhadap pengelolaan keuangan daerah dengan mengaplikasikan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

“Direncanakan akan dibuat interkoneksi antara aplikasi BPK dengan SIPD seperti yang telah dilakukan antara aplikasi BPK dengan OM SPAN (dari Kementerian Keuangan). Namun tidak semua data diambil, hanya data utama yang diperlukan oleh BPK RI,” kata Bahri, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (1/2).

Dia menyampaikan, Kemendagri akan memfasilitasi koordinasi dengan Pemda dan penyedia sistem informasi lainnya, di luar Financial Management Information System (FMIS) dan SIPD. Upaya ini dilakukan untuk mendukung BPK dalam melakukan pemeriksaan LKPD tahun 2023.

Bahri menekankan, terkait penyediaan data untuk penyusunan LKPD tahun 2023 unaudited pada Pemda pengguna, penyusunannya paling lambat 1 minggu setelah permintaan data disampaikan oleh BPK kepada Pemda dan Kemendagri.

“Untuk koreksi atau Subsequent Event LKPD tahun 2023 yang mempengaruhi saldo LKPD tahun 2023 dicatat oleh Pemda pada sistem informasi lainnya. Selanjutnya, menyediakan data sistem lainnya untuk penyusunan LKPD tahun 2023 audited pada 252 Pemda, paling lambat 1 minggu setelah permintaan data disampaikan oleh Pemda kepada BPK dan Kemendagri,” terangnya.

Dia juga mengingatkan ke Pemda pentingnya menggunakan SIPD dalam penatausahaan serta akuntansi pelaporan untuk menyusun LKPD tahun 2024. “BPK dan Kemendagri memastikan bahwa seluruh Pemda yang telah menggunakan aplikasi di luar SIPD-RI untuk tahapan penatausahaan serta akuntansi pelaporan untuk menyusun LKPD tahun 2024,” ujar Bahri.

Auditor Utama Keuangan Negara VI BPK Laode Nusriadi menambahkan, rapat ini penting dilaksanakan guna menyamakan persepsi, pemahaman, dan sebagai tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya antara BPK dan Kemendagri. “Dalam hal ini rapat dimaksud membahas permintaan BPK RI terkait backup database SIPD guna pemeriksaan BPK RI atas LKPD tahun 2023,” ungkap Laode.https://cingengkali.com/wp-admin